DATSUN MERAMBAH TIPE CROSSOVER

Otomotif Bali - (Yokohama, Jepang), Datsun tengah mempersiapkan tahap baru perkembangannya melalui mobil konsep yang diperkenalkan secara global, Datsun GO-cross Concept.

Hadir dalam tipe crossover, Datsun GO-cross Concept membawa sensasi baru yang stylish, seru, dan penuh petualangan pada line-up produk Datsun. Tipe ini diciptakan khusus untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi generasi baru pengendara mobil – muda, ambisius, dan penyuka kesenangan yang giat meraih mimpi demi mencapai tahap selanjutnya dalam kehidupan. Mereka mendambakan kebebasan dan kesempatan yang terbuka dengan memiliki mobil pribadi; mobil yang mencerminkan kepribadian serta harapan, sesuai dengan gaya hidup yang mereka jalani.   

Selaras dengan para pengendara tersebut, Datsun GO-cross Concept pun hadir dengan jiwa dan sensasi penuh petualangan. Datsun GO-cross Concept dapat diandalkan untuk menjalani rutinitas keseharian, dan tetap penuh energi saat tiba waktunya berlibur maupun beraktivitas di akhir pekan. Tak hanya sekedar jalan raya di wilayah perkotaan, lintasan alam bebas di wilayah pedesaan pun dapat dilintasinya dengan mudah.

Mobil konsep terbaru Datsun – yang kedua sesudah Datsun redi-GO Concept yang diperkenalkan Februari 2014 – mencerminkan potensi Datsun GO/GO+ untuk merambah pasar dengan pertumbuhan tinggi. Jika kelak diproduksi, secara otomatis Datsun GO-cross Concept akan menciptakan segmen pasar baru; serta menarik konsumen yang sebelumnya tidak terjangkau oleh brand legendaris ini.

Dalam paduan elemen modern dan bahasa desain khas Datsun, GO-cross Concept hadir dalam tipe MPV tiga-baris; sesuai dengan pendahulunya yang sudah diakui dunia, Datsun GO+. Dengan demikian, GO-cross Concept tetap mengikuti filosofi Datsun dalam menciptakan desain mobil untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga menarik.

Didesain oleh tim Datsun berdedikasi tinggi di Jepang, Datsun GO-cross Concept mampu menempatkan diri di posisi yang berbeda dengan Datsun GO+, meskipun keduanya diciptakan dari platform yang sama.

“Tantangan kami adalah bagaimana caranya menciptakan crossover yang penuh presisi dengan mempertahankan desain ikonik Datsun GO+ namun juga unik pada saat yang sama. Hadirnya Datsun Go-cross Concept merupakan bukti nyata konsistensi bahasa desain Datsun, dengan fleksibilitas untuk menciptakan mobil jenis apapun,” ujar Koji Nagano, Executive Design Director, Datsun.

Sebagai contoh, Datsun GO-cross Concept memiliki desain bahu meliuk ke atas dengan ‘jentikan’ tegas yang melengkung ke arah tailgate – mengingatkan kepada MPV pendahulunya, tetapi dengan desain yang lebih dinamis dan terdefinisi. Tak dapat dipungkiri bahwa, dalam banyak hal, mobil konsep ini adalah proyek dengan posisi, kepribadian, dan gaya tersendiri...yang mencerminkan bahasa desain Datsun di masa depan.

                Bagian grille D-Cut Datsun yang familiar kini berukuran lebih besar, lebih menantang, dan lebih ekspresif. Selain itu, posisinya pun diletakkan lebih ke atas untuk menonjolkan tepian bonnet (hidung mobil) yang lebih tinggi berlapis ‘black-chrome’ (‘krom-hitam’) dramatis yang didesain untuk menegaskan kemampuan mobil yang lebih tangguh. Fitur unik lainnya adalah LED headlights dan LED tail-lights yang berkesan high-tech pada bagian depan dan belakang mobil.

Ukuran bonnet (hidung mobil) yang besar dan sisi mobil yang lebih tinggi memberi kesan gagah dan agresif pada mobil konsep crossover ini. Kesan tersebut semakin diperkuat dengan fitur fender ala 4x4 yang lebih lebar dan body-cladding ekstensif. Cladding  diposisikan hingga ke bagian bawah kedua sisi mobil, meliputi underbody guards (pengaman bawah-mobil) pada bagian bawah grille depan dan juga di bawah tailgate pada bagian belakang.

Meski tidak dimaksudkan untuk memiliki four-wheel-drive, Datsun GO-cross Concept memiliki ground clearance lebih tinggi dibandingkan Datsun GO+ untuk menempuh medan yang lebih keras dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Kemampuan ini ditonjolkan melalui alloy wheels (velg alumunium) lima-jari berukuran 17-inci dan underbody guards (pengaman bawah-mobil) yang mempertegas kesan tangguh namun berkelas.

Berbeda dengan separuh bagian bawah mobil yang tangguh, separuh bagian atas mobil menonjolkan desain yang lebih dinamis, dengan lengkungan lembut yang juga dapat ditemukan pada bagian jendela samping. Hasilnya adalah siluet mengesankan yang seimbang antara keindahan dengan kemampuan.

Di antara fitur praktisnya, terdapat roof rack aerodinamis yang terintegrasi dalam posisi di atap mobil bercat hitam. Atap mobil dihiasi pola grafis yang terinspirasi dari logo Datsun – fitur yang kelak ditawarkan sebagai personalisasi ekstensif mobil.    

Agar kian menonjol, Datsun GO-cross Concept dihadirkan dalam warna kuning yang menyolok. Terinspirasi dari alam yang spektakuler, matahari terbit yang megah, burung-burung beterbangan, dan bunga berwarna cerah, GO-cross Concept mengekspresikan antusiasme dan semangat yang luar biasa; sesuai dengan janji yang diusung Datsun dalam komitmennya.

“Bagian front-end yang agresif dan modern, bagian bawah yang tangguh, dan desain bagian atas yang indah menghasilkan siluet unik bagi Datsun GO-cross Concept. Tujuan desain ini adalah untuk menarik perhatian berbagai jenis konsumen,” tambah Koji Nagano.

              

 “Meskipun diciptakan untuk para petualang, sama halnya dengan Datsun GO+, mobil konsep crossover kami yang terbaru juga didesain dengan kepraktisan. Terdapat ruang yang lega bagi keluarga dan teman-teman untuk bepergian bersama. Ruang penyimpanan tas/koper bertambah banyak dengan adanya ruang ekstra yang ditawarkan di roof rack. Di sisi lain, ground clearance yang lebih tinggi dan cladding eksterior yang gagah mencerminkan kemampuannya untuk menempuh jalan di daerah perkotaan maupun pedesaan.”

              

“Hasilnya adalah crossover unik berukuran compact yang modern, dapat diandalkan, menyenangkan, dan atraktif… sebuah mobil yang merefleksikan pencapaian pemilikinya dan juga filosofi utama Datsun : Dream, Access, Trust,” tutup Koji Nagano. (www.datsun.co.id)

New Astra Daihatsu Ayla Resmi Diluncurkan

JAKARTA : PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia meluncurkan New Astra Daihatsu Ayla yang merupakan generasi kedua dari Astra Daihatsu Ayla, pada Jum’at, 7 April 2017 di Vehicle Logistic Center ADM, Jakarta. Peluncuran dilakukan oleh Presiden Direktur ADM, Sudirman MR dan Senior Executive Director ADM, Tsuneo Itagaki, bersama Chief Executive PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Djony Bunarto Tjondro, serta Chief Enginer Daihatsu Motor Co., Ltd., Nobuhiko Oono.

Otomotif Bali - (10/4) New Astra Daihatsu Ayla hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.2L dan 1.0L, dengan tiga kelebihan utama, yaitu powerful, stylish, dan nyaman. New Ayla 1.2L hadir dengan performa maksimal berkat adanya mesin 1.2L dual VVT-I yang lebih bertenaga, irit bahan bakar, dan emisi gas buangnya semakin baik. New Ayla 1.2L dilengkapi dengan Stabilizer yang dipasang pada bagian depan dan belakang, sehingga berkendara lebih stabil bahkan pada saat kecepatan tinggi.

Tampilan stylish New Ayla 1.2L berkat adanya projector headlamp, LED daytime running light (DRL), polished alloy wheel, dan LED rear combi lamp. Interior tampil sporty dan nyaman dengan Audio 2DIN Touchscreen dan Steering Switch. Adanya fitur Immobilizer menjadikan kendaraan lebih aman, karena hanya dapat dinyalakan jika menggunakan kunci asli.

Untuk customer yang membutuhkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau, tersedia New Ayla 1.0L yang stylish dengan adanya desain grille dan bumper depan yang baru, irit bahan bakar, serta tetap aman dan nyaman. New Astra Daihatsu Ayla hadir dengan 9 tipe varian dan 6 pilihan warna yaitu putih, hitam, silver, abu-abu, merah, dan orange.

“Kami percaya New Astra Daihatsu Ayla mampu menjawab keinginan customer akan sebuah city car yang lebih bertenaga, stylish, dengan harga yang terjangkau. Tambahan varian 1.2L menjadikan Ayla siap sebagai ‘Sahabat Seru’ bagi masyarakat Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing, PT Astra Daihatsu Motor.

All New Honda Civic Turbo Kuasai 75% Pangsa Pasar Medium Sedan Pada Bulan April 2017

Otomotif Bali - Jakarta, 16 Mei 2017 – All New Honda Civic Turbo berhasil menjadi market leader dengan menguasai 75% pangsa pasar segmen Medium Sedan hingga bulan April 2017. All New Honda Civic mencatat penjualan total sebesar 863 unit hingga bulan April 2017. Selain All New Honda Civic, model Honda lain yang turut menjadi market leader di segmennya antara lain Honda HR-V 1.5L, All New Honda Jazz, dan New Honda Brio RS.

Honda HR-V 1.5L yang berada di segmen LSUV berhasil membukukan penjualan total tahunan sebesar 14.459 unit dan menjadi market leader di segmennya dengan market share sebesar 38%. Market leader dari segmen Hatchback, All New Honda Jazz terjual sebanyak 6.195 unit dengan market share sebesar 50%. New Honda Brio RS juga turut menjadi Market leader di segmen City Car dengan penjualan total tahunan sebanyak 3.422 unit dengan market share sebesar 39%.

Dari segmen LMPV, New Honda Mobilio berhasil membukukan penjualan total tahunan sebesar 17.812 unit, dengan market share sebesar 19%. Selain itu, dari segmen LCGC, New Honda Brio Satya berhasil membukukan penjualan di sepanjang tahun 2017 sebesar 12.491 unit dengan market share sebesar 13%. Selanjutnya Honda BR-V yang berada di segmen LSUV berhasil membukukan penjualan total tahunan sebesar 8.547 unit dengan market share sebesar 23%.

Varian 1.8L dari Honda HR-V berhasil membukukan penjualan di sepanjang tahun 2017 sebesar 2.433 unit dengan market share sebesar 12%. New Honda CR-V terjual sebanyak 1.210 unit dengan market share sebesar 6% sejak Januari hingga April 2017. Dalam periode yang sama, New Honda Accord berhasil membukukan penjualan sebesar 190 unit dengan market share sebesar 15%.

New Odyssey terjual sebanyak 45 unit dengan market share sebesar 2% dari bulan Januari hingga April 2017. New Honda City membukukan penjualan sebesar 29 unit dengan market share sebesar 5% pada periode yang sama. Hingga bulan April 2017 Honda telah membukukan penjualan sebesar 67.696 dengan market share sebesar 18% serta penjualan total di bulan April sebesar 14.678 unit.

Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan ”Kami berterima kasih atas respon masyarakat yang positif terhadap produk-produk baru yang kami tawarkan seperti All New Civic Turbo dan New Honda Brio, yang sampai saat ini terus menjadi market leader di segmennya. Kami berharap produk terbaru kami yaitu All New Honda CR-V juga mendapat sambutan yang baik dari para konsumen serta mampu meningkatkan penjual Honda di bulan-bulan selanjutnya.” (Honda-Indonesia)

Suzuki Swift Predikat Terendah Di Uji Tabrak Euro NCAP Terkini

Otomotif Bali - Brussels, Suzuki Swift seperti dilansir Euro NCAP (31/5) mendapat penilaian 4 bintang (fitur keselamatan komplet) dan 3 bintang untuk fitur keselamatan standar.

Praktis Suzuki Swift tiada kelengkapan Automatic Emergency Brake (AEB) baik pedestrian dan car-to-car untuk support radar pengeremannya.

Jadi bila Suzuki Swift menyematkan perangkat AEB tidak menutup kans jadi mobil yang mendapat torehan 5 bintang alias mobil yang aman versi Euro NCAP. (otomotifnet.com)

Nissan Rekrut Profesor Robotik, Bikin Mobil Nyetir Sendiri dan Berinteraksi Dengan Manusia

Otomotif Bali - Jakarta, Soal teknologi intelligent mobility yang diusung Nissan sempat dikemukakan dalam Media Gathering Nissan Motor Indonesia  di Jakarta (23/5).

Yang menarik, Nissan sebelumnya menggandeng seorang profesor di bidang robotik, Hiroshi Ishiguro dari Osaka University.

Hal ini dilakukan untuk mengembangkan riset kendaraan autonomous alias bisa nyetir sendiri.

Riset yang dilakukan tidak hanya bikin mobil bisa menyetir sendiri melainkan juga bisa berinteraksi dengan manusia.

Nah, peran sang profesor menggali lebih jauh lagi hubungan antara teknologi dan manusia.

Hisashi Ishiguro. Foto: nissan-global.com

“Saya enggak percaya tujuan autonomous adalah teknologi itu sendiri. Autonomous akan berbeda tergantung lingkungan sosial yang ingin dibentuk,” ucap Ishiguro yang dipublish Nissan Maret lalu.

“Saya pikir ini aman untuk bilang bahwa kendaraan enggak hanya bisa mengemudi sesuai rute yang diminta tapi juga membuat berkendara menyenangkan, contohnya dengan menyarankan restoran berbeda di mana dalam hal ini kendaraan lebih dari alat tapi juga menjadi partner. Saya pikir idealnya begitu,” lanjut Ishiguro. (Otomotifnet.com)